Di desa Mendah Kecamatan Jayapura juga menyajikan wisata berendam air panas sambil menikmati pemandangan indah. Pepohonan yang hijau mampu memanjakan mata sambil memendamkan diri ke air panas.
Kerangka manusia yang ditemukan tidak lagi termasuk dalam kategori manusia purba melainkan manusia kuno. Dikategorikan manusia kuno mengingat secara fisik bentuknya seperti manusia present day. Kemudian mereka juga sudah mengenal senjata yang dibuat dari batu, makanya juga sudah omnivora.
Objek wisata ini masih dapat dijumpai panorama alam yang masih asli, diantaranya beraneka ragam tumbuhan yang masih hijau, hamparan sawah dan perkebunan penduduk serta beberapa jenis binatang hutan yang relative punah diantaranya Monyet Putih, aneka ragam jenis burung serta binatang lainnya.
Objek wisata Air Panas Gemuhak memiliki beberapa sumber air panas dengan pusat air panas terbesar dapat menyemburkan air panas (gleiser) setinggi tiga meter. Tiap kali penyemburan air panas memiliki interval waktu sekitar 15 detik. Air Panas tersebut memiliki suhu berkisar ninety six,50C – 98C dan mengandung mineral-mineral yang berasa asin dan dapat dikonsumsi secara langsung.
Selain diajak untuk memacu adrenalin, mereka yang berarung jeram di Sungai Selabung juga akan disuguhi oleh pemandangan yang indah di sepanjang aliran sungai yang dilalui, mulai dari pepohonan hijau yang tumbuh di pinggir sungai, bebukitan, areal persawahan hingga look at
Selain itu, di tempat ini Anda juga akan merasakan ketenangan karena hawanya sangat sejuk dan dingin karena banyak pepohonan rindang. Sebagai salah satu cagar budaya, tempat ini menyimpan banyak cerita legenda yang sangat menarik.
"Begitu ada lokus, Bupati lansung memerintahkan untuk intervensi, secara periodik anak yang mengalami stunting dibawa ke rumah sakit atau dokter anak. Karena yang berhak menyatakan anak sudah keluar dari position stunting adalah dokter anak," tutur Maryus.
Tak hanya itu, biasanya puncak Seminung menjadi buruan pendaki untuk menikmati keindahan matahahi terbit atau sunrise
Para calon kepala daerah juga sudah mulai memobilisasi massa pendukungnya untuk melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk kampanye terselubung tersebut, padahal kampanye secara resmi dijadwalkan pada bulan April 2005 mendatang.
Meskipun hujan kini telah surut, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai diminta waspda karena diperkirakan debit air akan kembali tinggi.
Kendala yang ditemui dalam perjalanan kegiatan pemerintahan di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan yang mulai berjalan efektif Januari 2004 lalu dapat dimaklumi karena sumber pendanaan daerah selama ini masih bergantung pada pemerintah provinsi, yaitu sebesar 400 juta / portal resmi pemerintah kabupaten oku selatan triwulan karena sumber atau potensi pendanaan yang ada di kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan masih belum dieksploitasi/dikelola secara baik.
#sumsel #banjir #biromedan #palembang #sumatera selatan #pemerkosaan #pencurian #banjir bandang #dibacok #longsor
Sambil menikmati senja dan indahnya alam sore Belitang, para pengunjung bisa merasakan atmosfir berbeda dan menarik dari tempat ini.
Selain wisata alami, di Kabupaten OKU juga terdapat wisata buatan yang jangan sampai terlewatkan, yakni water growth kartika. Wahana wisata air ini terdri dari wisata anak yang dilengkapi dengan perosotan untuk anak-anak. Juga ada kolam dewasa yang bisa digunakan untuk berenang.
Bahkan mantan Gubernur Sumatera Selatan sekaligus mantan Bupati OKU di era pemekaran Kabupaten OKU juga pernah bermimpi dan memproyeksikan Baturaja akan menjadi sebuah Kota Otonom yang dipimpin oleh Wali kota kelak dimasa depan.[31][32][33] Wacana dan rencana mengenai pemekaran Kota Baturaja bermunculan. Di tahun 2015, DPRD Kabupaten OKU membahas dan mewacanakan hal ini sebagai usulan antar fraksi melalui rapat pandangan umum antar fraksi dan berhasil mendapat persetujuan dari anggota dewan. Usulan tersebut dilontarkan atas pertimbangan berdasarkan PP No. seventy eight Tahun 2007 bahwa Baturaja dinilai sudah memenuhi kriteria dan layak menjadi sebuah kota otonom jika dilihat berdasarkan jumlah dan kepadatan penduduk, jumlah pegawai dan jenis mata pencarian, serta sudah menunjukkan adanya kemajuan dan perkembangan melalui berbagai fasilitas dan pembangunan infrastruktur yang ada saat ini. Hal ini pun disambut positif oleh Bupati OKU.[34][35]